Monthly Archives: July 2009

Papan Iklan di Facebook Fans Page

Facebook Application adalah sebuah applikasi yang dibuat oleh sesorang dengan menggunakan API dari Facebook sehingga applikasi tersebut bisa ditempelkan di Facebook.

Karena saya mempunyai beberapa page di Facebook (simPATI, Kartu As, kartuHALO, dan NSP1212),  saya jadi berfikir untuk membuat 1 buah halaman yang menempel pada halaman tersebut yang berisi seperti layaknya sebuah papan iklan.

Baca-baca referensi tentang Facebook Application and Platform, saya coba membuat sebuah papan iklan yang sangat-sangat sederhana. Saya hanya mengandalkan satu buah halaman yang saya taruh di hosting saya ini, trus saya tempelkan dengan API dari Facebook, kemudian habis itu ketika applikasi tersebut telah konek saya taruh di salah satu page.

Yah setelah bersusah payah, dengan codingan yang sangat singkat dan secepat-cepatnya serta error meng error, akhirnya jadi juga, bisa diliat di sini.

nah screenshotnya di bawah:

simpatistories

Efektif dan Efisien

Di era serba digital seperti sekarang, Information Technology merupakan suatu kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap lini dalam perusahaan. Salah satunya adalah di marketing.
Saat ini digital marketing sedang menjadi perbincangan banyak orang, dan banyak juga perusahaan-perusahaan sudah melirik metode ini. Salah satu bentuk digital marketing adalah dengan membuat sebuah microsite untuk mendukung sebuah kegiatan dalam perusahaan.
Salah satu keyword dalam perusahaan adalah efektif dan efisien. Dalam hal efisien inilah perusahaan harus hati-hati, terutama terkait dengan digital marketing. Saya punya sebuah cerita yang menurut saya menarik dalam hal efisiensi budget.
Ada cerita dari teman saya bahwa perusahaan tempat dia bekerja sedang membangun sebuah microsite. Dalam project ini tim yang disuruh meng-handle pekerjaan tersebut adalah orang yang kurang mengerti tentang seluk beluk microsite/website. Sebagai informasi perusahan tersebut telah memiliki sebuah online media agency yang akan menangani project tersebut.
Dengan bermodalkan percaya diri, tim yang dibentuk langsung menjalankan project tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan departemen IT terkait atau minimal berkonsultasi dengan orang yang mengerti tentang seluk beluk microsite/website ini. Dalam satu waktu, datanglah invoice yang bernilai IDR 10 juta hanya untuk sebuah hosting 15GB. Salah satu dari tim tiba-tiba iseng menanyakan dengan seseorang yang mengerti sedikit tentang microsite/website tersebut. Dan orang yang ditanyapun kaget…
Dengan mengkalkulasi kebutuhan besarnya kapasitas hosting tersebut orang yang ditanya memberikan rekomendasi bahwa yang dibutuhkan tidak sampai sedemikian besar tapi hanya kurang dari 1 GB. Dan ketika hal itu disampaikan dengan agency, maka nilai invoice yang tadinya IDR 10 juta tersebut menjadi IDR 500 ribu saja.
Dari cerita di atas, maka pelajaran berharga disini adalah jika kita tidak berhati-hati maka usaha untuk mengefisiensi budget akanlah gagal. Setiap orang akan melihat celah, maka kita harus selalu berusaha menutupi celah tersebut.