Category Archives: Internet

Dasar-Dasar Digital Media

Digital marketing adalah term yang biasa digunakan dalam dunia marketing yang menggunakan teknologi digital, namun juga termasuk mobile advertising, display advertising, dan media digital lainnya. Digital marketing umum digunakan pada saat orang-orang sudah mulai menggunakan internet untuk melakukan aktifitas sehari-hari seperti mencari informasi, berbelanja, nonton, dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan waktu, Digital marketing dapat dibagi menjadi dua yaitu Digital Creative & Content dan Digital Media & Performance.

Digital creative & content adalah sebuah kegiatan marketing untuk melakukan engagementterhadap pelanggan dari sebuah merek atau perusahaan. Digital creative & content biasanya meliputi media-media yang memang dimiliki oleh perusahaan tersebut termasuk teknologinya (owned media) dan juga untuk media-media yang dikelola oleh sebuah brand atau perusahaan namun menggunakan platform yang sudah ada (earned media). Contoh dari owned media adalah sebuah website, microsite, dan aplikasi, sedangkan contoh earned media adalah Facebook Fanpage, Twitter brand account, Instagram brand account atau biasanya disebut dengan social media. Digital creative and content ini memerlukan sebuah creative content untuk dapat mengatur media nya, baik yang sifatnya rutin setiap hari maupun yang sifatnya sesaat (tactical). Contohnya sebuah merek / perusahaan memerlukan sebuah content strategy agar akun yang mereka kelola tetap memiliki aktivitas atau memerlukan ide kreatif seperti upload video baik menggunakan microsite atau bisa juga menggunakan platform yang ada seperti facebook, twitter.

Digital media & performance adalah sebuah kegiatan marketing untuk mencapai target audience yang sebesar-besarnya dan efektifitas dari pencapaian target tersebut apakah target memang sesuai dengan objektif, hingga pada akhirnya dapat menghitung output baik berupa  sebatasawareness dari sebuah produk maupun pembelian langsung. Untuk melakukan perhitungan tersebut diperlukan sebuah alat yang dapat melakukan tracking, seperti Google Analytics.

Untuk mencapai target audience tersebut, biasanya merk / perusahaan menggunakan pihak lain yaitu media pada umumnya seperti detik.com, kompas.com, facebook.com, dan lain-lain. Pada prakteknya, perusahaan menggunakan agency dalam melakukan pembelian terhadap media-media tersebut.

Ketika merk/perusahaan menggunakan jasa media tersebut, maka media-media tersebut akan memberikan keluaran yang berupa:

  1. Impresi (Impression) adalah sebuah keluaran dari media, yang didefinisikan sebagai jumlah iklan yang dilihat oleh target audience.
  2. Klik (click) didefinisikan sebagai banyaknya orang yang melakukan click terhadap iklan.
  3. CTR (Click Through Rate) adalah jumlah click dibagi dengan jumlah impresi.
  4. Engagement, biasanya digunakan di media sosial yang sifatnya berbayar. Engagementdapat berupa aktivitas yang terjadi, seperti repost (retweet), favorite, click links, dan lain-lain.
  5. View, digunakan di media yang berbasis video, seperti youtube.
  6. Lead adalah banyaknya orang yang melakukan pengisian terhadap sebuah form website.
  7. Akuisisi adalah jumlah transaksi yang terjadi akibat terpapar oleh iklan tersebut melalui sebuah media.
  8. Download/Install, adalah jumlah transaksi download/install yang terjadi akibat dari iklan sebuah media.

Secara garis besar media-media yang ada dapat dikategorikan sebagai berikut:

om

Untuk menggunakan media-media di atas maka perlu dipahami terlebih dahulu jenis-jenis skema pembelian yang ada:

  1. Period based adalah pembelian yang berdasarkan waktu lamanya merk/perusahaan beriklan. Period based bisa bersifat harian, mingguan atau bulanan.
  2. CPM (Cost Per Mile Impression). Seperti dijelaskan di atas, Impresi adalah, jumlah iklan yang terpapar oleh target audience, jadi jika diartikan CPM adalah biaya yang dikeluarkan oleh merk/perusahaan berdasarkan per seribu jumlah impresi yang didapat.
  3. CPC (Cost Per Click), adalah pembelian yang berdasarkan banyaknya jumlah klik yang didapat dari target audience.
  4. CPL (Cost Per Lead). Jika merk/perusahaan memiliki sebuah form registrasi atau form lainnya, maka mereka dapat menggunakan jasa media dengan melakukan pembelian berdasarkan banyaknya orang yang mengisi form tersebut.
  5. CPA (Cost per Acquisition). Jika perusahaan memiliki sebuah transaksi pembelian dalam sebuah website, beberapa media menawarkan sistem pembayaran yang berdasarkan akuisisi pelanggan.
  6. CPD/CPI (Cost Per Download/Cost Per Install), skema pembelian ini digunakan untuk melakukan sebuah campaign dengan tujuan memperbanyak jumlah download atau install.
  7. CPV (Cost Per View) adalah skema pembelian yang digunakan untuk media iklan video, dimana pembayaran akan dilakukan berdasarkan jumlah video terputar sesuai platformmasing-masing.
  8. CPE (Cost Per Engagement). Dalam media sosial, engagement adalah sebuah keharusan, dan merk/perusahaan dapat menggunakan jasa iklan di media sosial dengan cara berbayar berdasarkan engagement yang terjadi. Engagement disini dapat didefinisikan sebagai sebuah repost (retweet), favourite, reply, dan click link. Pembelian iklan di social media ini adalah berbeda dengan managing media sosial untuk earned media, dimana pada earned media tidak bisa memilih target audience yang lebih besar (earned media hanya berdasarkan jumlah follower/fans yang ada).

Digital media platform dijelaskan sebagai berikut:

  1. Single Site, merupakan media yang selama ini kita kenal, seperti detik.com, kompas.com.Single site menjual produk iklan mereka, karena memang basis mereka yang memilikitraffic yang tinggi dan biasanya merupakan sebuah website berita yang credible. Iklan yang ada pada single site biasanya berupa banner, advertorial,  dan lain-lain.
  2. Ad/Web Network, banyaknya website mendorong para pelaku industri untuk memikirkan bagaimana iklan bisa tetap tayang di beberapa website, tanpa harus melakukan kontak ke masing-masing pemilik website. Untuk itulah ad network tercipta, dimana para pemegang merk/perusahaan dapat membeli iklan melalui platform ini, dan iklan mereka akan tayang di beberapa website yang telah bergabung dengan jaringan iklan tertentu. Iklan yang ada pada single site biasanya berupa banner.
  3. Mobile Network. Trend pengguna handphone dan smartphone yang semakin meningkat, mendorong pelaku industri tidak hanya memikirkan website desktop saja, namun juga mobile. Dengan konsep yang sama dengan ad network maka terciptalah mobile network untuk kebutuhan beriklan di platform mobile. Platform mobile disini bisa saja website mobile ataupun aplikasi. Iklan yang ada pada single site biasanya berupa banner.
  4. Programmatic. Setelah banyaknya para pemegang merk/perusahaan menggunakan ad network, muncul masalah baru, dimana terjadi persaingan antar merk/perusahaan supaya mereka tampil dan dominan dibanding dengan competitiornya. Untuk itu muncul sebuah sistem yang sifatnya adalah bidding, yang dilakukan oleh pihak client dalam hal ini pemegang merk/perusahaan. System bidding tersebut harus di manage setiap hari, dan ini membutuhkan resource. Untuk itu dibuatlah sebuah sistem otomatisasi dengan menggunakan sistem komputer, yang disebut dengan programmatic.
  5. Search Engine Marketing adalah media yang memanfaatkan search engine seperti Google search engine sebagai sarana untuk iklan/promosi dari sebuah produk. Dengan adanya Search Engine Marketing, pemegang merk/perusahaan dapat mengatur eksistensi mereka berdasarkan keyword-keyword yang memang dipakai oleh orang banyak.
  6. Email Direct Marketing adalah pemanfaatan email untuk melakukan iklan.
  7. Social Ads. Trend platform social media yang memang digunakan sehari-hari, menimbulkan sebuah wadah baru dimana pemegang merk/perusahaan dapat memasang iklan mereka pada platform tersebut.
  8. Video Ads. Adanya platform video seperti Youtube, membuka kesempatan yang besar untuk pemegang iklan memanfaatkannya untuk beriklan.

Digital media platform yang diatas, untuk proses pembeliannya terdiri dari dua cara, yaitu:

  1. Melalui Sales person/Account Management, dimana para pemilik merk/perusahaan cukup menghubungi Sales person dan menyerahkan materi iklan, maka iklan dapat langsung tayang sesuai kesepakatan. Secara cost, sistem seperti ini adalah fixed cost.
  2. Akses platform mandiri, dimana para pemegang merk/perusahaan dapat melakukan langsung pembelian dengan cara masuk ke dalam platform tertentu dan melakukan request. Sistem seperti ini biasanya menggunakan sistem tender. Para pengiklan langsung akan mengakses dan akan mengontrol sistem tender. Cost yang akan dikelola sifatnya adalah variabel, mengikuti banyaknya orang yang melakukan tender dalam suatu platform.

Bing.com apakah valid?

Minggu lalu iseng mainan ke bing dan memasukkan berbagai macam keywords, salah satunya adalah “telkomsel”, namun yang ditemukan beberapa kejanggalan, seperti:

  1. Hasil organic search terhadap keyword “telkomsel” menunjukkan dan mengarahkan ke website yang benar yaitu http://www.telkomsel.com, namun jika dilihat di bawahnya terdapat direktories/URL yang menjadi bagian website tersebut, dan semuanya sudah tidak valid lagi. Memang dulu sebelum dilakukan revamping website Telkomsel, seluruh direktories/URL yang tersebut di atas masih valid, tapi apakah mereka hanya meng index setahun sekali ya? :p. Berbeda dengan google, waktu pertama revamp, url2 yang lama berangsur2 hilang dari halaman search mereka.
  2. Lihat lebih detil gambar di atas bagian sponsored links, ada dua iklan diatas, yaitu Perdana Flash Unlimited untuk iPad dan simPATI Freedom- Ngobrol Tanpa Batas. Jika kita klik pada sponsored link tersebut, tidak terdapat masalah, dari halaman bing langsung mengarah ke content yang benar, namun yang aneh adalah url di samping tulisan judul. Disana terlihat jelas bahwa untuk Flash unlimited terdapat tulisan flashunlimited.com/iPad dan untuk simPATI Freedom terdapat tulisan simpatifreedom.com. Lalu masalahnya apa? masalahnya ketika saya iseng ketik kedua url yang telah disebutkan, ternyata tidak ada isi apa-apa? Seharusnya jika ada orang yang lari ke sana di redirect ke content sesungguhnya. Saya confirmed dengan orang yang masang, ternyata mereka tidak pernah mensuggest untuk memasang domain2 tersebut? lalu darimanakah datangnya?

Melihat kasus nomor 2, IMHO url yang tertulis disana bukanlah seperti itu, jika memang kepanjangan, akankah lebih baik jika URL yang dipasang disana minimal nama domainnya (dalam kasus ini contohnya www.telkomsel.com). Memang secara behaviour orang (dalam hal ini saya)  cenderung tidak melihat/menghapal url yang ada di sana. Tapi apakah semuanya berfikiran sama? Bagaimana jika ada yang baca dan mengingatnya?

Melihat dari 2 kasus seperti di atas, saya agak bingung sekarang, banyak article yang menyatakan kurang lebih search menggunakan bing lebih oke dibandingkan dengan Google search, namun berdasarkan hasil iseng2 saya, jadi ragu, apakah benar Bing.com ini lebih oke?

Tapi ada yang cukup unik dengan bing ini, menurut informan (:P) sponsored link tadi itu ditujukan untuk Yahoo! search, dan mengingat Yahoo! menggunakan engine-nya si Bing.com wajar aja kalau sponsored link itu bisa masuk kesana. Berarti si Yahoo! Search ini benar2 ganti kulit dari bing.com :D.

Ayo cari uang teman!


Datang ke acara Sparx Up, memberikan banyak motivasi buat saya. disana banyak sekali orang-orang hebat dan creative dimana bisa membuat sebuah product yang unik dan menurut saya bisa menghasilkan sejumlah uang.
Mendengarkan presentasi dari orang-orang tersebut sempat membuat saya cukup kaget, misalnya adalah presentasi dari @masova tentang parampaa. Ternyata saya baru tahu bahwa yang bermain disana sudah 1 juta orang. Dan pada waktu kita ketik “par” di google, yang direkomendasikan paling atas adalah parampaa.
Dengan jumlah pemain yang sebesar itu, saya cukup kaget (*keplak ova*) ketika pemilik dari game ini masih membuatnya hanya untuk membuat teman bahagia, dan belum berencana untuk memonetize-nya. Hal simple menurut saya yang bisa dibuat adalah datang ke sebuah perusahaan dan menawarkan parampaa special edition untuk perusahaan tersebut.
Selain parampaa, ada banyak juga product lainnya yang tak kalah keren yang seharusnya bisa di monetize lebih lanjut, seperti rautan yang harusnya bisa membuat mobile komik dan bekerja sama dengan content provider dan masih banyak lainnya.
Hmm jadi terpikir, saat ini apakah ada company di Indonesia yang bukan hanya menanam modal saja, tetapi sebagai bisnis solution consultant yang bisa menolong startup local yang sangat potential ini untu mencari uang?
Anyway, dibalik kekurangan tersebut, kalian smua peserta membuat saya terkagum-kagum terhadap apa yang telah kalian buat. Great job guys!

Arah Perubahan Facebook

Menjadi basis data terbesar ketiga Facebook, Indonesia masih bisa memiliki potensi untuk meraih posisi yang lebih baik lagi karena users yang masih growth. Namun untuk beberapa orang teman dan juga orang lain yang iseng-iseng diatanyain, mereka mulai meninggalkan Facebook secara perlahan-lahan. Kenapa? Kalau  pertanyaan itu dijawab sama saya, maka saya menjawab karena sudah sedikit bosan :p.

Dari pengalaman terhadap diri sendiri, Facebook sekarang hanya digunakan sebagai ajang narcist untuk upload foto atau upload video. Selain itu facebook sekarang dijadikan arena untuk berburu hadiah dan juga berburu permainan untuk kesenangan.

Dengan adanya FBML, para developer dari dunia manapun bisa membuat games mereka agar bisa terhubung dengan facebook. Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan, mereka berusaha mencari pelanggan mereka melalui social network terbesar ini. Mulai dari hadiah yang cuma nonton bioskop sampai juga berhadiah mobil, para perusahaan mencoba berkomunikasi melalui media ini.

Dari sinilah saya merasa Facebook kedepannya merupakan “sarang” dari aplikasi. Dengan basis data yang sangat besar facebook dengan otomatis akan menjual dirinya sendiri ke semua pihak yang ada di belahan dunia. Semua orang ataupun perusahaan berusaha untuk dapat mengakses ke database tersebut. Jadi sudahkan perusahaan anda mengakses database tersebut?

Bagaimana Menciptakan “Buzz” Dalam Hitungan Hari?

Itulah pertanyaan yang sempat terpikir di otak pada waktu diberi sebuah material dimana harus membuat sebuah digital campaign dengan minimum budget dan juga media untuk berkampanye yang dibangun dari nol. Dari sana saya mencoba melihat beberapa tantangan antara lain:

Optimalkan yang ada

Jika memungkinkan, jangan pernah bingung dengan budget yang ada, manfaatkan yang ada. Anda punya network, anda punya brand equity dan anda punya pelanggan & employee.

Saya melihat salah satu campaign yang beberapa hari kebelakang ini dilakukan oleh Telkomsel dengan @nobarsimpati benar-benar mencoba memanfaatkan itu. Mereka memanfaatkan hadiah yang mereka punya yang cukup menarik. Hadiahnya adalah Tiket Premiere Robin Hood dan juga berkesempatan memenangkan trip ke Singapore atau Bali. Siapa yang tidak tertarik dengan hadiah trip tersebut?.

Materi komunikasi yang dilakukan pun, sampai saat ini (Selasa, 4 Mei 2010) hanya billboard, namun karena ada beberapa account twitter yang terkait dengan company ini, langsung segera merespond untuk membantu mempulikasikan hal ini. Sebut saja @2010newday, @TelkomselJKT, dll mereka membantu untuk memprovokasi follower untuk memfollow @nobarsimpati agar orang-orang aware dengan program baru dari perusahaan tersebut. Tidak hanya itu beberapa employee & agency mereka juga membantu mempublikasi program ini, dan al hasil dalam sehari bisa meraih 200 follower yang sangat antusias dengan campaign tersebut.

Selain itu, papan informasi yang selama ini biasanya dibuat di microsite, mereka (@nobarsimpati) memanfaatkan Facebook simPATI sebagai “microsite” yang menerangkan secara detail program mereka. Dengan begini mereka juga bisa menambah fans mereka scara automatis yang nantinya bisa dipakai sebagai media untuk berinteraksi dengan pelanggan.

Lihat Trend Saat Itu

Perlu pembelajaran oleh pelanggan untuk mengetahui bagaimana cara mengikuti game/campaign yang dibuat. Saya jadi ingat dulu sewaktu @2010newday, butuh waktu setidaknya 1 minggu untuk membuat orang-orang aware akan adanya program tersebut. Bagaimana jika campaign yang harus kita lakukan kurang dari 1 minggu?

Kembali ke @nobarsimpati, yang dilakukan adalah melihat trend yang terjadi saat itu. Saat ini cukup banyak campaign-campaign dari sebuah produk yang mengusung konsep trivia kuis. Account twitter yang ditunjuk mengadakan games tersebut akan memberikan pertanyaan dan dijawab oleh followers dengan mention. Selain trivia, account ini juga ikut menambah banjir # (hastag) yang sudah banyak dilakukan oleh merk-merk lain. Ada satu kesalahan di hari pertama yang cukup diangkat yaitu masalah RT meng RT. Sehari sebelum @nobarsimpati menjalankan programmnya @mediaide membuat sebuh tulisan yang sangat menarik tentang RT Abuser!.

Yups memang ada benarnya juga tulisan tersebut, untuk meminimalsir annoying terhadap tulisan RT, seharusnya kita menggunakan fitur retweet bawaan dari twitter. Namun karena banyaknya twitter client yang masih blm mensupport retweet default tersebut, maka tetap banyak orang yang kana menggunakan kata-kata RT tersebut.

Satu hal lagi yang bisa dilakukan untuk meminimalisir annoying terhadap RT tersebut adalah jangan pernah menyuruh follower untuk meng-RT tweet kita. Dalam hal @nobarsimpati, di hari pertama mereka mewajibkan untuk me-RT pertanyaan kuis trivia sebelum menjawab pertanyaan. Dan banyak orang yang merasa terganggu dengan hal tersebut. Tapi untunglah, untuk kegiatan RT meng RT tersebut bukan menjadi kewajiban lagi saat ini.

Tapi inti dari point ke dua ini adalah kita cermat dalam melihat trend yang terjadi pada saat itu, sehingga kita tidak perlu lagi mempromosikan/mengedukasi dengan waktu yang sangat-sangat-sangat singkat tentang adanya campaign tersebut.

Be Creative

Jangan terkungkung dengan hal-hal itu saja, berusahalah keluar dari dalam kotak. Itulah yang harus sering kita lakukan. Jangan pernah takut untuk bereksperimen dengan sedikit effort.

Dalam hal @nobarsimpati ini selain mengadakan kuis trivia di twitter, mereka (Telkomsel) mencoba mendekati blogger dan memanfaatkan kekuatan blogger sebagai media dalam dunia internet. Mereka membuat sebuah campaign yang masih terkait dengan @nobarsimpati tersebut dimana blogger berkesempatan untuk memenangkan hadiah yang sama dengan kuis trivia, dengan jumlah yang dispesialkan. Game ini cukup unik, karena blogger disuruh mempromokan program trivia mereka, sehingga bisa sedikit mengurangi budget placement.

Jadi apakah sudah memfollow @nobarsimpati?? Ataukah ada trik lain ketika kita dihadapkan dengan problem waktu seperti ini?

Google Buzz

Yah beberapa hari yang lalu google mengeluarkan layanan baru mereka yang disebut sebagai Google Buzz. Layanan ini merupakah layanan social media yang memiliki konektivitas yang cukup canggih kebeberapa website. Mulai dari blog pribadi, sampai dengan account twitter bisa di integrasikan disini.

Google cukup cerdik dengan menggabungkan di dalam gmail, karena setiap hari minimal 1 kali pasti orang akan mengecek email mereka, dan dengan menaru menu buzz dibawah inbox, orang otomatis akan aware dengan layanan ini, dan berusaha untuk mencoba-coba layanan baru ini.

Tapi ada yang menurut saya agak sedikit menggangu, yaitu layanan ini akan memasukkan ke dalam e-mail apabila terdapat comment dari sesorang, sehingga inbox email kita bisa menjadi penuh hanya karena comments dari teman-teman kita.

Ntah mengapa saya melihat layanan ini seperti layanan yang dibuat oleh friendfeed, tetapi dengan sedikit perubahan.

Dengan adanya google buzz ini, orang disekitaran kita akan sangat mudah sekali menemukan aktivitas online yang sering kita lakukan. Jadi akan tambah banyak stalker dong? 😛

Langit Musik, Membuka Peluang Baru Untuk Industri Musik Indonesia

Mulai dari minggu lalu, twitter saya sering dijejali dengan #langitmusik. Apa itu Langit Musik? Langit musik adalah layanan toko musik digital untuk pelanggan Telkomsel. Dalam layanan ini Telkomsel bekerja dengan label & beberapa content provider untuk menyediakan lebih dari 10ribu lagu dalam negeri dari berbagai aliran musik.

Mengingat pembajakan di negara ini yang semakin merajalela, maka layanan ini dapat berarti sebuah harapan baru bagi industri musik di Indonesia. Dengan harga Rp. 5,000 untuk mendownload selamanya, saya rasa harga ini tidak terlalu mahal, terbukti itunes aja menjual lagunya dengan kisaran (more or less) $1.

Dengan langit musik ini juga, semakin membuka peluang orang-orang untuk mendengarkan musik kapan saja dan dimana saja. Untuk memainkan lagu kita bisa menggunakan handphone kita masing-masing selama handphone tersebut mendukung OMA 1.0. Untuk membeli lagu, banyak alternatifnya seperti melalui website, wap, UMB *616# dan juga melalui SMS. Untuk FAQ dan manual lainnya mungkin bisa langsung aja ke websitenya.

Ada hal yang menarik lainnya dari layanan toko digital ini, yaitu cara pembayaran. System pembayaran portal ini sungguh sangat memudahkan. Salah satunya yaitu dengan memotong pulsa yang ada pada handphone kita. Dengan begitu kita tidak perlu lagi membawa uang kemana-mana untuk membeli suatu lagu.

Kekurangan dari toko ini adalah pada waktu softlaunch, websitenya berat banget dan juga lagunya hanya lagu-lagu Indonesia. Dan yang paling pokok bagi saya, kok gak bisa dimainkan di iPhone yah? 😀

Nah mengingat yang mengeluarkannya adalah operator terbesar di Indonesia, harusnya portal ini bisa sukses. Promosi yang dilakukan juga gila-gilan, selain melakukan softlaunch juga melakukan konser besar-besaran dengan beberapa artis dan itu semua gratis yang akan dilakukan tanggal 30 besok. Dan rencananya tanggal 12 Februari nanti portal ini juga akan melakukan event lagi.

Apakah toko ini bisa seberhasil NSP 1212, semuanya tergantung pelanggan di Indonesia? mari kita tunggu & ayo berantas pembajakan di Indonesia.

Luna Maya Dan Kejadian Lainnya

Seminggu yang lalu, setelah acara penayangan perdana film Sang Pemimpi, saya dikejutkan oleh twitter dari salah seorang artis cantik Luna Maya, Beliau menulis dengan kata-kata yang agak kasar, yang berbunyi:

Infoteinment derajatnya lebh HINA dr pd PELACUR, PEMBUNUH!!!! may ur soul burn in hell!!…

Memang kalau dibaca sekilas, kata kata tersebut sangatlah kasar dan kurang berpendidikan, namun jika kita telusuri lebih lanjut, ada latar belakang mengapa artis tersebut menulis kata-kata kasar tersebut. Dan alhasil karena kasus ini, twitter pun masuk ke televisi, terutama di acara infotainment.

Sejauh ini sudah ada beberapa events/activity yang terkait antara dunia maya dan juga dunia nyata melalui layanan microblogging twitter ini. Mungkin masih ingat ketika kejadian bom yang melanda Mega Kuningan yang membuat #IndonesiaUnite terkenal? yah #IndonesiaUnite pertama kali di bahas di twitter, dan efek yg terjadi luar biasa, MSNBC bilang malah #IndonesiaUnite lebih terkenal daripada Paula Abdul, dan juga artis luar negeri tetap berani datang ke Indonesia untuk tampil dalam konser Java Rockn’ Land. Bahkan SBY pun sempat menjadi pembicaraan di microblogging ini gara-gara pidatonya yang kurang jelas.

Yah itulah sekarang dunia text (nyolong istilah dengan sekonyong-konyong), semua orang berkumpul bersama menuliskan sesuatu yang bisa menjadi booming setiap saat. Kehadiran twitter benar-benar membuat orang berhati-hati, terutama orang-orang besar dan dekat dengan dunia nyata. Baik atau buruk dari orang tersebut, semuanya bisa menjadi bahan penulisan. Ketika di dunia text ini benar-benar sudah booming, dan di kombinasikan dengan media offline seperti tv, radio, dll., jadilah heboh. Ntah jadinya orang tersebut yang terkenal, atau member twitter yang akan semakin besar.

Jadi intinya, terlepas dari siapa yang benar dan siapa yang salah dalam kasus Luna Maya, yang penting, berhati-hati kalau ngomong, apalagi di dunia yang serba terbuka sekarang. Kalau tidak, kita bisa sedikit dipusingkan dengan apa yang kita tulis. 😛

5 Langkah Menambah Pengemar Pada Facebook Page

Menggunakan Facebook Page sebagai salah satu media untuk berpromosi sudah menjadi rahasia umum saat ini. Terkadang kita sering bingung bagaimana caranya untuk mempromosikan Facebook Page tersebut, berikut ini saya coba buatkan 5 langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menambah penggemar pada facebook page:

  1. Lakukan “Suggest to Friend”: Dalam Facebook Page terdapat fitur yang disebut dengan Suggest to Friend. Letaknya ada dibawah gambar profile sebelah kiri. Suggest to Friend ini bisa dilakukan kapan saja, terutama untuk melakukan insiasi penggemar. Siapakah orang yang akan kita suggest ini? jawabannya adalah siapa saja, tapi akan sangat lebih baik jika yang di suggest sesuai dengan target orang yang akan dikunjungi. Selain kita yang melakukan suggest, akan sangat baik kita melakukan pendekatan sosial kepada teman-teman kita untuk turut membantu kita dalam men-suggest Facebok Page ini kepada network mereka masing-masing.
  2. Update content secara berkala: Ketika kita sudah punya sedikit penggemar pada page kita, maka kita harus sering mengupdate content secara berkala. Content apa saja boleh diupload, tapi kalau saya lebih mudah dan rasanya juga lebih bagus responsenya adalah update status. Tujuan dari update content secara berkala ini adalah supaya orang bisa berinteraksi dengan page yang kita buat, dan juga akan terjadi viral didalamnya, karena log activity commenting orang tersebut akan keluar pada halaman profilenya.
  3. Gunakan Vanity URL: Jika kita sudah punya basis penggemar yang cukup gede, kini saatnya membuat vanity URL. Vanity url adalah alias pada alamat webnya. Misalnya: http://www.facebook.com/simPATI.Tsel. Untuk membuat vanity url ini, silahkan kunjungi halaman ini. Dengan adanya vanity url ini, akan memudahkan kita mengkomunikasikan page ini kepada orang-orang daripada harus menjelaskan dengan cara menggunakan fasilitas search.
  4. Broadcast SMS: Jika sudah punya vanity url, akan lebih mudah lagi untuk membuat komunikasi ke target audience-nya. Nah salah satu metode komunikasi yang sering saya lakukan adalah SMS. Mungkin karena saya bekerja di perusahaan telekomunikasi, jadinya SMS broadcast adalah suatu hal yang biasa dilakukan. Tapi tenang saja, apabila memang kita ingin benar-benar mempromosi, kita bisa melakukan broadcast ke orang-orang yg terdapat pada phone book kita sendiri, atau kalau memang punya duit lebih, datang ke CP, beli data dan juga beli SMS Bulk.
  5. Lakukan Aktivitas Offline: Kopdar atau events bisa juga dilakukan untuk mempromosikan page ini. Tapi kalau mau melakukan ini akan lebih baik ada materi pendukung lainnya, seperti brochure, umbul-umbul, poster dan materi promosi lainnya. Mungkin materi promosi tersebut biasanya kita gunakan untuk mempromosikan kegiatannya, tapi kalau memang tujuannya adalah mempromosikan page, lebih baik juga dimasukkan informasi tentang page ini sedikit.

Mungkin itu sedikit langkah-langkah yang saya biasa lakukan untuk mempromosikan page, sejauh ini sih metode yang saya ketahui ini cukup effektif. Mungkin jika ada metode baru yang belum saya ketahui, saya sangat berterima kasih jika kita bisa saling bertukar pikiran disini.