Sering kali kita melihat tulisan seperti di bawah pada waktu kita melakukan cek pulsa:
Sisa Pulsa Rp. xxxx. Aktif s/d xx/xx/xx.Ktk REG XX krm ke 9233,dpt Gratis XX XX XX XX
Tanpa disadari, ternyata pada waktu cek pulsa disisipi dengan iklan. Yah teknologi cek pulsa ini membantu operator telekomunikasi untuk menambah channel media mereka.
Jika dulu saya pernah menulis tentang NSP (Nada Sambung Pribadi) sebagai iklan, nah salah satu media lain yang menurut saya sangat potensial adalah cek pulsa ini. Para Content Provider atau Label Music sangat suka sekali jika mereka mendapatkan izin untuk meletakkan produk mereka di cek pulsa ini.
Media seperti ini menurut saya dari sebagai pelanggan, lebih mengenakkan daripada SMS Broadcast. SMS broadcasat memang berguna jika informasinya itu tepat buat saya. Tapi pas giliran tidak tepat rasanya hal tersebut seperti SMS Spam.
Nah kalau dari si pengiklan, hal ini agak susah dilakukan, karena harus mendapatkan izin dari operator, kalau operatornya tidak setuju, berarti yah mereka tidak bisa memasang iklan di cek pulsa tersebut. Berbeda dengan SMS Broadcast, kalau mereka tidak mendapatkan izin dari operator, mereka cukup meminta nomor handphone masing-masing pelanggan mereka (seperti yang banyak dilakukan di shop-shop dengan menyediakan buku untuk mengisi nama dan nomor HP) dan mereka bisa membuat sistem sendiri tanpa perlu repot-repot urusan dengan operator.
selama ini aku gak menyadari hal itu hingga baca tulisan ini hehehe……. tuh iklan sembarangan kalau di ikuti bisa bengkak dah pulsa
@edylaw: kok bisa? kalo cek pulsa kan dari sisi pelanggan gak bayar, orang tinggal ketik *888# (misal untuk simPATI), itu akan keluar dibawah sisa pulsanya.
konon katanya inilah value add mereka, kalo buat saya yang merasa ndak butuh gituan ya itu sampah. hehehe