Seminggu yang lalu, setelah acara penayangan perdana film Sang Pemimpi, saya dikejutkan oleh twitter dari salah seorang artis cantik Luna Maya, Beliau menulis dengan kata-kata yang agak kasar, yang berbunyi:
Infoteinment derajatnya lebh HINA dr pd PELACUR, PEMBUNUH!!!! may ur soul burn in hell!!…
Memang kalau dibaca sekilas, kata kata tersebut sangatlah kasar dan kurang berpendidikan, namun jika kita telusuri lebih lanjut, ada latar belakang mengapa artis tersebut menulis kata-kata kasar tersebut. Dan alhasil karena kasus ini, twitter pun masuk ke televisi, terutama di acara infotainment.
Sejauh ini sudah ada beberapa events/activity yang terkait antara dunia maya dan juga dunia nyata melalui layanan microblogging twitter ini. Mungkin masih ingat ketika kejadian bom yang melanda Mega Kuningan yang membuat #IndonesiaUnite terkenal? yah #IndonesiaUnite pertama kali di bahas di twitter, dan efek yg terjadi luar biasa, MSNBC bilang malah #IndonesiaUnite lebih terkenal daripada Paula Abdul, dan juga artis luar negeri tetap berani datang ke Indonesia untuk tampil dalam konser Java Rockn’ Land. Bahkan SBY pun sempat menjadi pembicaraan di microblogging ini gara-gara pidatonya yang kurang jelas.
Yah itulah sekarang dunia text (nyolong istilah dengan sekonyong-konyong), semua orang berkumpul bersama menuliskan sesuatu yang bisa menjadi booming setiap saat. Kehadiran twitter benar-benar membuat orang berhati-hati, terutama orang-orang besar dan dekat dengan dunia nyata. Baik atau buruk dari orang tersebut, semuanya bisa menjadi bahan penulisan. Ketika di dunia text ini benar-benar sudah booming, dan di kombinasikan dengan media offline seperti tv, radio, dll., jadilah heboh. Ntah jadinya orang tersebut yang terkenal, atau member twitter yang akan semakin besar.
Jadi intinya, terlepas dari siapa yang benar dan siapa yang salah dalam kasus Luna Maya, yang penting, berhati-hati kalau ngomong, apalagi di dunia yang serba terbuka sekarang. Kalau tidak, kita bisa sedikit dipusingkan dengan apa yang kita tulis. 😛