Author Archives: podelz

About podelz

Orang banyak bertanya, kenapa saya dipanggil Fadel padahal sebenernya panggilan saya adalah Fadhli. Berikut penjelasannya. Nama saya adalah Kemas M Fadhli, mungkin orang bertanya apa itu ‘M’ ditengah-tengah? ‘M’ tersebut adalah Muhammad, namun ntah kesalahan seperti apa yang terjadi sehingga nama tengah saya tersebut disingkat di akte kelahiran menjadi ‘M’. Arti nama saya per kata adalah : Kemas adalah gelar keturunan dalam kesultanan palembang, dimana kemas pada jaman itu adalah orang-orang yang mengatur perekonomian dalam lingkungan kesultanan. Namun saat ini saya bingung apakah kemas dan kimas itu sama, klo menurut saya kemas dan kimas itu berbeda, dari segi penempatan dalam nama saja sudah berbeda, klo kemas penempatannya di depan dan kimas itu penempatannya di belakang, sedangkan nama gelar keturunan dalam kesultanan palembang tersebut diletakkan di depan. Muhammad adalah nama nabi di Islam yang sangat dimuliakan, yaitu Nabi Muhammad SAW. Fadhli diambil dari bahasa arab yang artinya kelebihanku, ihsanku. Sebenarnya panggilan saya itu banyak, di lingkungan keluarga, saya lebih dikenal sebagai Adek, ini karena saya adalah anak bontot dari 3 bersaudara, jadi yah saya terima sebagai dipanggil Adek. Lalu pada saat SD saya dipanggil oleh teman-teman sebagai Kemas, padahal panggilan ini tidak lazim, karena apabila teman-teman menelepon ke rumah, dan mencari Kemas, maka orang dirumah saya bingung karena terdapat 3 orang Kemas di rumah itu yang tak lain dan tak bukan adalah bapak saya dan kakak saya. Saat SMP saya mulai memperkenalkan diri saya sebagai Fadhli, dan itu berhasil, banyak orang yang memanggil saya Fadhli. Namun pada saat saya kelas 2 SMP, salah seorang guru Agama saya menanyakan nama saya karena kesalahan tolol yang saya lakukan, lalu saya bilang nama saya adalah Fadhli, lalu dia menjawab oo Fadil, dan saya pun bedebat dengan menjawab “bukan pak nama saya Fadhli”, dia menjelaskan bahwa Fadhli itu sama dengan Fadil (asal kata Fadhli ya Fadil), padahal secara bahasa arab, 2 kata itu adalah beda dimana arti Fadhli adalah kelebihanku sedang arti Fadil adalah yang utama atau keutamaan (Fadilah). Seiring dengan perkembangan zaman, terjadi pergeseran penyebutan Fadil menjadi Fadel, dan sejak saat itu banyak orang yang memanggil saya Fadel karena klo memanggil Fadhli lebih agak susah dibanding dengan Fadel. Yah apapun itu yang penting Fadhli & Fadil (Fadel) memiliki arti yang sangat baik semuanya. Pada saat SMA saya tetap memperkenalkan diri sebagai Fadhli, namun karena pada saat SMA saya seperti pindah kelas dari SMP maka nama Fadhli lama-lama memudar menjadi Fadel kembali. Pada saat kuliah saya kembali lagi memperkenalkan diri sebagai Fadhli, namun karena ada 1 teman SMA saya yang masuk kuliah bareng dengan saya, maka dia memperkenalkan kepada teman-teman kuliah saya untuk memanggil saya dengan Fadel. Dan kembali banyak temen-temen saya yang memanggil Fadel. Namun ada beberapa orang sahabat saya yang memanggil saya dengan panggilan Lili (Cowok kok dipanggil seperti ini, sial!!!!), namun ini tidak sepopuler nama Fadel. Akhirnya untuk pertama kali saya memperkenalkan diri saya sebagai Fadel adalah pada saat saya bekerja, dan ada beberapa orang yang tidak mau memanggil saya Fadhli di tempat kerja, karena katanya nama saya adalah Fadhli, sekali Fadhli tetaplah Fadhli. Oh ya di dunia maya saya memperkenalkan diri saya sebagai podel yang kemundian bertransformasi sebagai podelz, dimana nama ini adalah selewengan dari kata Fadel yang diberikan oleh teman saya sebangku pada saat kelas 1 SMA. Yah apapun namanya mau Kemas, mau Fadhli, mau Fadel, mau podel, mau podelz saya tetap terima, asalkan jelas maksud dan tujuan dari panggilan tersebut dan ingat nama saya sebenarnya adalah Kemas M Fadhli!!!

Beraktifitas di Facebook Menggunakan SMS

Beberapa waktu yang lalu Operator Telekomunikasi “Mau?” mengeluarkan sebuah campaign beraktifitas di Facebook dengan menggunakan SMS. Iklan itu menurut saya sangat heavy, hampir setiap sudut jakarta yang billboard-nya telah di sewa oleh 3 (three) berisi iklan ini. Tidak hanya di Jakarta, di Palembang billboard-billboard yang disewa 3 (three) juga diisi dengan campaign ini. Selain billboard, juga ada iklan versi radio dan televisinya. Pada saat iklan ini pertama kali muncul saya mencari informasi apakah kartu yang saya pakai juga sudah men-support hal ini, ternyata belum bisa dan pada saat itu memang hanya 3 (three) saja yang di-support oleh Facebook.

Saat ini Facebook membuka carrier baru mereka di Indonesia, selain 3 (three) operator yang bisa melakukan aktifitas di Facebook adalah Telkomsel dan Axis. Lho dimana Indosat dan XL? padahal operator ini setahu saya cukup aware dengan hal-hal seperti ini. Sampai saat ini saya masih bertanya-tanya kenapa Facebook hanya membuka untuk dua operator ini saja?

Setelah saya melihat detail iklan dari operator “Mau?” ini, ternyata mekanisme aktivasi dan penggunaan SMS dalam rangka beraktivitas di Facebook kurang lebih sama, yaitu:

  1. Ketik f (huruf f saja) dan Kirim SMS ke 32665 (FBOOK)
  2. Anda akan menerima kode konfirmasi dengan format SMS: “Facebook Mobile Confirmation Code: xxxxxx”
  3. Masukkan kode konfirmasi ke inputan kode konfirmasi yang ada di: https://register.facebook.com/mobile/?account trus klik di bagian “Already receive a mobile confirmation code?”

Setelah mendengar dari teman bahwa Telkomsel sudah bisa beraktifitas di Facebook dengan SMS, sayapun tak mau ketinggalan, saya mencoba mengaktivasi-nya dengan menggunakan kartuHALO saya. Ternyata untuk biaya registrasi saya tidak dikenakan biaya apapun, dan ketika saya mengupdate status, saya hanya dikenakan biaya Rp 200,-. Setelah berhasil berekseperimen dengan kartuHALO, saya penasaran bagaimana dengan simPATI. Dan sayapun berekseperimen lagi, hasilnya adalah saya tidak dikenakan biaya juga untuk registrasi dan untuk mengupdate status ternyata biayanya murah juga, hanya dikenakan biaya Rp. 220,- saja.

Selain bereksperimen, saya juga mencari-cari informasi detail tentang ini, dan saya mendapatkan list fitur yang dapat kita lakukan di Facebook dengan SMS yaitu:

Update status is at john’s party
Pesan msg john smith whats up?
Mendapatkan Informasi Profil srch john smith
Mendapatkan Nomor Telpon cell john smith
Wall post wall john smith happy bday
Me-nyolek teman (poke) poke john smith
Meng add teman add john smith
Menulis catatan note this is a mobile note

Selain itu juga, kita bisa meng-custom, fitur apa saja yang bisa dikirim ke HP dan juga bisa mematikan fitur ini dengan melakukan settingan di: https://register.facebook.com/mobile/?settings

Dengan adanya fitur SMS di Facebok ini, seharusnya semakin memudahkan kita untuk bersosialisasi dengan teman ataupun untuk membuat diri kita menjadi exist dan narcist. Bagaimana dengan kalian, sudahkan kalian mengaktifkan fitur SMS di Facebook ini?

Beberapa waktu yang lalu Operator Telekomunikasi “Mau?” mengeluarkan sebuah campaign beraktifitas di Facebook dengan menggunakan SMS. Iklan itu menurut saya sangat heavy, hampir setiap sudut jakarta yang billboard-nya telah di sewa oleh 3 (three) berisi iklan ini (sebelum diganti dengan iklan MU sekarang). Tidak hanya di Jakarta, di Palembang billboard-billboard yang disewa three juga diisi dengan campaign ini. Selain billboard, juga ada iklan versi radio dan televisinya. Pada saat iklan ini pertama kali muncul saya mencari informasi apakah kartu yang saya pakai juga sudah mensupport hal ini, ternyata belum bisa dan pada saat itu memang hanya 3 (three) saja yang di-support oleh Facebook.

Saat ini Facebook membuka carrier baru mereka di Indonesia, selain 3 (three) operator yang bisa melakukan aktifitas di Facebook adalah Telkomsel dan Axis. Lho dimana Indosat dan XL? padahal operator ini setahu saya cukup aware dengan hal-hal seperti ini. Sampai saat ini saya masih bertanya-tanya kenapa Facebook hanya membuka untuk dua operator ini saja?

Setelah saya melihat detail iklan dari operator “Mau?” ini, ternyata mekanisme aktivasi dan penggunaan SMS dalam rangka beraktivitas di Facebook kurang lebih sama, yaitu:

  1. Ketik f (huruf f saja) dan Kirim SMS ke 32665 (FBOOK)
  2. Anda akan menerima kode konfirmasi dengan format SMS: “Facebook Mobile Confirmation Code: xxxxxx”
  3. Masukkan kode konfirmasi ke inputan kode konfirmasi yang ada di: https://register.facebook.com/mobile/?account trus klik di bagian “Already receive a mobile confirmation code?”

Setelah mendengar dari teman bahwa Telkomsel sudah bisa beraktifitas di Facebook dengan SMS, sayapun tak mau ketinggalan, saya mencoba mengaktivasi-nya dengan menggunakan kartuHALO saya. Ternyata untuk biaya registrasi saya tidak dikenakan biaya apapun, dan ketika saya mengupdate status, saya hanya dikenakan biaya Rp 200,-. Setelah berhasil berekseperimen dengan kartuHALO, saya penasaran bagaimana dengan simPATI. Dan sayapun berekseperimen lagi, hasilnya adalah saya tidak dikenakan biaya juga untuk registrasi dan untuk mengupdate status ternyata biayanya murah juga, hanya dikenakan biaya Rp. 220,- saja.

Nah sekarang anda bisa ngirim nerima dan lain-lain lewat SMS. Untuk formatnya bisa diliat di: https://register.facebook.com/mobile/

Google Android di HTC Touch Dual

Sejak dilunjurkannya tahun lalu, Android, OS (Operating System) handphone yang diusung oleh Raksasa Google, belum juga masuk ke Indonesia. Tidak hanya OS yang diperuntukan oleh handphone, Android kini juga dikembangkan untuk beberapa net book.  Pertumbuhan OS berbasis linux ini di prediksi akan naik sebesar 900% pada tahun 2009, hal ini rasanya wajar bisa naik begitu dahsyat karena OS ini sudah mulai ber ekspansi ke beberapa negara, termasuk di Indonesia, yang akan diluncurkan dalam tahun ini.

Kenapa Android ini bisa langsung diperhitungkan di market, hal ini tidak lain karena dibawa oleh Google dan juga kekuatannya sendiri yang open source dimana orang bisa berpartisipasi untuk mengembangkan applikasi OS ini. Dengan menggunakan system open source seperti ini, orang-orang semua akan berlomba-lomba untuk membuat applikasi dalam OS ini. Hal ini juga di trigger oleh Google dengan cara membuat sebuah kompetisi berhadiah untuk para developer.

Yah karena menunggu lama dan belum tau harganya berapa akan di jual di Indonesia (berharap tidak semahal iPhone 3G dari Apple), maka saya mencoba mencari-cari tau apakah Android ini bisa di install di handphone HTC Touch Dual. Akhirnya saya menemukannya di sini, dan langsung saja saya download serta mencobanya di handphone saya. Sebenarnya saya sudah mencoba ini sudah cukup lama, dan sudah berhasil, tapi sayang fungsi utama teleponnya tidak jalan.

Disini dibilang, bahwa untuk menginstall Android ini diperlukan radios 1.71.09.01. Untuk mendapatkan radios itu harus di oprek lebih lanjut menggunakan software tidak resmi dari htc, dan karena saya pengoprek yang sedikit penakut 😛 (takut kalo rusak, mana punya handphone lagi), saya tidak berani mengupadate radios nya dengan menggunakan software tidak resmi, namun saya mengupdate handphone saya dengan OS Windows Mobile 6.1 dan radios 1.65.29.22, dan Android pun dapat berjalan dengan lancar.

android_blog

Saya pun menggunakannya, berikut ini sangat sedikit pengalaman saya (tidak bisa banyak karena banyak fitur yg belum jalan, namanya juga OS oprekan :P).

  1. Dari sisi sentuhan (touch) ke layar, OS ini menurut saya sangat enak, karena sedikit lembut dan cenderung seperti sentuhan di iPhone yang sensitive dan tidak seperti Windows Mobile 6.1 yang agak sedikit menekan ke layarnya.
  2. Browser yang digunakan sangat enak dan terasa agak kencang (atau ini hanya sugesti?). System multi window (atau lebih sering dikenal tab) pada browser sangat memudahkan jika ingin browsing ke internet dalam jumlah yang banyak. Selain itu browsernya sudah support untuk layout seperti browser di PC atau notebook.
  3. Namanya juga OS dari Google, di dalam OS ini sangat mensupport sekali layanan-layanan dari google, seperti gmail, calendar, gtalk. Apakah ini bisa nyaingin blackberry yah? Tapi sayang saya tidak bisa review banyak-banyak karena bagian yang ini belum bisa berfungsi di handphone saya.

Nah kan diatas saya bilang mungkin Android akan diluncurkan tahun ini, dan tebakan saya adalah melalui htc. Menurut kalian berapa sih harga yang pantas untuk handphone Android ini dijual di Indonesia? misalnya saja untuk HTC magic.

Customer Service atau Polisi??

Beberapa hari ini banyak sekali bertebaran di blogosphere tentang dukungan terhadap Ibu Prita yang ditahan akibat berbagi cerita, pengalaman dan sekaligus complaint yang dilakukan di sebuah media elektronik. Untuk lebih detailnya salah banyaknya bisa diliat di blog punya Tikabanget, Ndorokakung, dan lainnya.

Dalam kasus Ibu Prita ini, beliau hanyalah seorang biasa yang mengguankan internet sebagai media untuk melakukan complaint. Dalam generasi upload saat ini, harusnya hal ini merupakan suatu yang wajar. Setiap orang memiliki kebebasan untuk membagi apapun yang mereka miliki, termasuk didalamnya complaint.

Dalam hal meng-complaint sesuatu terkadang hal ini bisa saja merugikan seseorang atau perusahaan, tetapi menurut saya tindakan yang harusnya dilakukan perusahaan tersebut adalah memperbaiki produk atau layanan mereka bukan malah menuntut pelanggan mereka. Saya bingung kenapa perusahaan berani menuntut pelanggannya di era social media sekarang ini. Apakah mereka tidak takut kalau image perusahaan mereka bisa tambah hancur?

Loyalty Program

Loyalty programs adalah program yang digunakan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan ke-loyal-an dari pelanggan mereka. Bentuk loyalitas ini bisa berupa pemberian reward kepada pelanggan dengan harapan bahwa pelanggan tersebut akan meningkatkan loyalitas mereka.

Salah satu program layalitas ini adalah TEKOMSEL Poin. Program ini dibuat oleh operator merah untuk pelanggan mereka yang berupa sebuah undian berhadiah. Sebenarnya bukan hanya TELKOMSEL saja yang mengeluarkan program seperti ini, namun kompetitor-kompetitornya dan perusahaan-perusahaan lain juga mengeluarkan program-program loyaltas yang serupa atau program loyalitas yang lain.

Memang program-program berupa undian seperti di atas, jika benar-benar tepat sasaran, maka bisa jadi pelanggan akan semakin mencintai produk dari perusahaan yang mengeluarkan program tersebut. Namun dengan maraknya program-program loyalitas yang mengumbar sebuah hadiah yang sangat menggiurkan, membuat orang-orang yang berprofesi sebagai penipu tidak tinggal diam. Mereka benar-benar memanfaatkan momen ini untuk menipu pelanggan-pelanggan dari perusahaan yang membuat program tersebut. Jika pelanggan yang menganggap bahwa penipu tersebut benar-benar dari perusahaan yang mengeluarkan program maka dia merasa ditipu oleh perusahaan tersebut, dan image perusahaan tersebut akan menurun di mata pelanggan.

Kasus penipuan ini juga membuat perusahaan yang membuat program harus terus berupaya meyakinkan pelanggan mereka bahwa program yang mereka buat itu benar-benar resmi dan tidak menipu, dan juga mengingatkan pelanggan agar bisa bersikap hati-hati jika ada penipu yang mencoba mempengaruhi mereka. Pertanyaannya apakah pelanggan benar-benar bisa percaya kembali tentang program-program seperti ini setelah adanya kasus-kasus penipuan?

Baru-baru ini ada satu orang lagi yang tertipu. Jika saya cari di internet dengan menggunakan keyword “undian penipuan” ada banyak blog atau website yang telah mempermasalahkan ini. Selain mempermasalahkan mereka juga mengingatkan kepada pelanggan untuk lebih berhati-hati agar tidak mudah tertipu dengan orang-orang yang memanfaatkan program tersebut.

Penipuan semakin marak, dan sudah memakan korban, apakah penegak hukum di negara kita mau benar-benar menuntaskan kasus ini sampai ke akar-akarnya?

Macam-Macam Tipe Pembeli

Di beberapa toko buku di Jakarta, sekarang saya melihat lumayan cukup banyak buku yang berjudul According To Kotler dengan sampul tebal. Wah kok punya saya masih sampul  biasa yah? apa saya dulu belinya kecepetan? Ah sudahlah tidak usah ngebahas bentuk bukunya, tapi mari kita lihat pada halaman 109, dimana Kotler mengatakan bahwa ada tiga macam bentuk pembeli yaitu:

  1. Pembeli yang sadar harga.
  2. Pembeli yang bersedia membayar sedikit lebih mahal demi kualitas layanan yang lebih baik, tetapi hanya sampai batas tertentu.
  3. Pembeli yang menginginkan kualitas dan layanan terbaik.

Pembeli yang sadar harga

Saya lebih suka bilang orang-orang ini adalah price sensitive, dimana mereka akan menggunakan suatu produk berdasarkan dari harga produk tersebut. Yang ada di pikiran mereka adalah “murah”, “murah”, dan “murah” dan hampir tidak menyinggung masalah kualitas.  Jika barang tersebut mahal maka ada kecendrungan dari mereka menjadi malas untuk menggunakan product tersebut. Tipe pelanggan ini cukup banyak di Indonesia.  Mungkin kita ingat tahun lalu (tahun 2008) di dunia telekomunikasi dimana terjadi perang harga antar operator  yang membuat harga telepon turun dan juga komunikasi (iklan) yang terus berkoar tentang kemurahan. Dan yang terjadi adalah pertumbuhan pengguna (subscriber base) meningkat sebanyak 57.1% atau naik 9.2% dari pertumbuhan pengguna tahun lalu. Beberapa analyst kantor dan juga hasil survey mengatakan, pertumbuhan ini disebabkan oleh harga yang semakin murah dan juga komunikasi dari operator-operator yang berebut untuk menunjukkan diri mereka murah.

Pembeli yang bersedia membayar sedikit lebih mahal demi kualitas layanan yang lebih baik, tetapi hanya sampai batas tertentu

Saya mau bilang ini adalah untuk orang-orang seperti saya yaitu orang yang baru pertama kali bekerja atau punya kepentingan agak dalam dengan produk yang akan dipakai, dan juga punya budget terbatas sendiri untuk penggunaan produk tersebut. Jika dikasih pilhan barang dengan beda-beda merek, maka saya tentunya akan memilih yang paling murah, tapi juga kualitasnya bukan kualitas abal-abal, tentunya barang yang seperti ini sangat langka, jadi produk yang akan saya pilih adalah yang harganya tidak apa-apa lebih mahal asalkan kualitasnya lebih baik.

Pembeli yang menginginkan kualitas dan layanan terbaik

Tipe pembeli seperti inilah yang cenderung sangat gampang untuk berpindah dari satu produk ke produk yang lain. Harga bagi mereka bukanlah suatu persoalan, yang penting adalah kualitas dan layanan terbaik. Jika produk kita kulitas dan layanannya menurun dan pelanggan melihat produk tetangga yang memiliki kualitas dan layanan yang meningkat, maka pelanggan ini tidak akan segan-segan untuk berpindah hati dari produk yang kita miliki. Contohnya dari pelanggan seperti ini adalah perusahaan-perusahaan, dimana mereka memikirkan kualitas dan layanan yang terbaik untuk mendukung operasional pekerjaan mereka. Untuk meningkatkan pelayanan terhadap orang-orang yang service sensitive ini, biasanya dibuatlah sebuah departemen atau divisi khusus untuk menangani mereka secara pesonal dan intensif. Tipe pelanggan yang seperti ini bisa jadi adalah perorangan, dan itu pastinya akan sedikit karena berada di piramida Social Economic Status atas atau sering disebut SES A & B atau orang kaya.

Nah, termasuk pelanggan seperti apakah anda?

Mystery Shopping

Kemarin siang saya jalan-jalan ke beberapa mall dan toko di daerah Jakarta Utara. Jalan-jalan itu dilakukan di jam kerja. WHAT??? ke mall pada jam kerja? emang kamu gak ada kerjaan del? Tenang-tenang, saya melakukan perjalanan dari mall ke mall adalah bagian dari pekerjaan? Pekerjaan apa sih yang sampai segitu enak-nya jalan-jalan ke mall?

Saya melakukan Mystery Shopping! Mystery Shopping adalah melakukan kunjungan terhadap toko-toko secara diam-diam untuk mengetahui kualitas produk atau service yang akan diberikan kepada pelanggan. Yang sering melakukan Mystery Shopping itu biasanya orang-orang dari bagian Market Research dalam suatu perusahaan. Toko-toko yang didatangi bukanlah semua toko (tanpa batas) tetapi toko dimana perusahaan menitipkan barangnya untuk di jual.

Sebelum berangkat, biasanya orang-orang yang akan melakukan Mystery Shopping ini telah diberikan items-items yang akan di check. Sehingga tujuan dari kunjungan itu jelas, apa saja yang harus dicari informasinya.

Yah ketika saya datang ke toko-toko yang telah ditentukan, yang harus saya hilangkan sesaat adalah identitas saya sebagai karyawan. Saya benar-benar seperti orang yang tidak tahu akan produk yang akan saya check dan juga saya berusaha meyakinkan sang penjual bahwa saya akan benar-benar membeli produk tersebut. Wah kalau gitu orang-orang yang biasa melakukan ini harusnya bisa dengan cepat menjadi artis, karena mereka harus selalu bersandiwara ke semua orang yang ada di toko itu. Ha ha ha…

Eksistensi

Eksistensi di dunia maya (internet), itulah salah satu yang bisa kita lakukan dalam rangka untuk meningkatkan traffic di blog kita atau membuat diri kita menjadi di/terkenal oleh hal layak banyak. Saat ini banyak sekali media yang bisa kita lakukan untuk membuat kita eksis di internet seperti misalnya: blog, social network (facebook, friendster, dll.), microblogging dan mungkin masih banyak lainnya.

Untuk social network dan microblogging, mungkin cara gampang yang bisa kita lakukan adalah dengan aktif di media tersebut seperti mengupdate status sehingga diri kita bisa muncul di halaman depan orang-orang yang terkoneksi dengan kita atau kita juga bisa memberikan komentar ke orang lain sehingga terjadi interaksi antar sesama. Untuk blog salah satu  cara untuk eksis antara lain adalah dengan cara blogwalking ke blog-blog lain sehingga orang bisa mengenal kita.

Masih banyak cara-cara lain yang bisa dilakukan untuk mengeksiskan diri kita di internet. Tapi disini saya akan coba berbagi bahwa efek dari eksis itu terhadap traffic benar ada.

1

Gambar di atas menunjukkan grafik dari blog saya, dimana pada puncak tertinggi tersebut saya mengeksiskan diri dan blog saya di beberapa social media seperti yang telah disebutkan di atas. Dan hasilnya cukup lumayan meningkatkan traffic pada blog saya. Hal ini diperkuat juga dengan report tentang referensi, dimana media-media tempat saya eksis merupakan referensi untuk menuju blog saya.

Saya menjadi terfikir, apakah ini juga salah tujuan dari iklan? dimana pemilik barang yang mengiklankan barangnya mencoba untuk mengeksiskan barang mereka dengan cara memasang iklan pada media seperti TV, Billboard, dll, sehingga barang mereka diketahui hal layak banyak dan orang-orang cenderung akan membeli barang tersebut.

Peranan Anak-Anak Dalam Pasar

Membaca majalah Marketing Edisi April 2009 yang membahas masalah pasar anak-anak yang harusnya bisa digarap oleh perusahaan-perusahaan. Pada segment utama majalah tersebut, terdapat tulisan yang menurut saya cukup menarik dimana dalam tulisan itu membahas tentang peran anak-anak dalam pasar.

Ada 3 jenis peranan anak-anak dalam pasar yaitu:

  1. Sebagai Primary Market. Anak-anak adalah manusia, yang tentu saja membutuhkan suatu barang. Primary Market disini adalah anak-anak sebagai target market kita dalam menjual suatu produk/barang. Jadi jika kita mau benar-benar mau mensasar pasar anak-anak, buatlah packaging dan fitur dalam produk kita yang benar-benar dibutuhkan oleh anak-anak ini.
  2. Sebagai Secondary Market. Dengan ilmu merengek, anak-anak terkadang bisa mendapatkan barang yang mereka inginkan. Ilmu merengek ini, sebenernya adalah ilmu mempengaruhi orang tua mereka dalam mengambil keputusan untuk membeli barang. Yak, secondary market disini adalah anak-anak sebagai influencer yang bisa mempengaruhi orang tua mereka untuk membeli barang.
  3. Sebagai Future Market. Dari segi umur, si anak-anak ini memiliki umur yang relative lebih panjang dibanding dengan orang dewasa, mereka masih memiliki masa depan yang cukup panjang. Jika kita memiliki barang yang bagus dan optimis barang ini akan terus exist di masa depan, maka boleh lah kita melirik pasar ini.

Kalau dilihat dari peranan yang ditulis dalam majalah tersebut, sebenarnya market anak-anak ini sangatlah potensial sekali. Kita bisa meng-grab customer yang cukup banyak  dalam sekali rangkul (seperti orang tua mereka), dan juga masa depan market dari produk kita bisa kita jaga dengan catatan produk kita harus tetap exist sampai dengan mereka tumbuh dewasa.

Mari Belajar dari Facebook Quiz

Belakangan ini facebook quiz sangatlah marak, setiap hari ada saja orang yang mengikuti quiz yang terkadang kurang penting itu. Saya menjadi tertarik untuk mengulasnya sedikit di sini.

Ada beberapa hal yang menurut saya dapat kita pelajari dari yang namanya quiz ini, antara lain adalah:

  • User generated. Mungkin kita ingat dengan facebook itu sendiri, apa yang membuat facebook itu terkenal adalah karena content-nya. Ya content tersebut setiap hari terus bertambah, dan itu bukan hanya semata dibuat oleh si pembuat tetapi kita sebagai users bisa juga meng-generate content tersebut. Begitu pula dengan quiz, dengan bisa dibuatnya quiz ini, maka banyak sekali muncul quiz-quiz yang menurut saya customized sekali. User generated ini sangatlah powerful, lihat saja website-website seperti youtube, flickr, apa yang membuat mereka tetap eksis adalah user yang terus datang untuk meng-generate content dari website tersebut.
  • Quiz itu unique.  Terkadang kita menemukan quiz yang sangat-sangat tidak penting, tapi ntah mengapa orang banyak sekali yang mengikuti quiz tersebut. Mungkin kita tidak sadar, bahwa keunikan dari quiz tersebut lah yang membuat orang ingin mencoba quiz tersebut. Bayangkan jika kita punya produk yang unique, rasanya bisa jadi produk kita akan bernasib sangat baik seperti quiz facebook ini. Lihatlah quiz dibawah, dan rasakan keunikan yang ada dalam quiz tersebut.

quiz1

  • Quiz itu media. Tidak tahu perusahaan terkait atau ntah pelanggan setianya yang membuat quiz bertipe seperti ini, yang jelas jika saya meng-klik quiz ini hanyalah semata-mata untuk mengetahui kedekatan emotional saya dengan salah satu produk dari perusahaan tersebut. Dengan kata lain quiz ini bisa menjadi sebuah media untuk emotional branding. Salah satu contoh quiz yang bertipe seperti ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

quiz2

Produk Spektakuler

Minggu ini saya liat di NavinoT, ada sebuah perlombaan yang berhadiah cukup menggiurkan yang disponsori oleh Bhinneka.com. Wah kali ini saya mencoba ikutan saja, siapa tau mendapatkan hadiah tersebut (amin) :D, tapi walaupun tidak menang, lumayan lah bisa menambah isi dari blog ini.

Terlepas dari perlombaan, saya sebenernya tertarik dengan tulisan NavinoT tentang Produk Yang Memukau, berikut ini saya coba paparkan beberapa produk yang memukau menurut saya:

  • VCD/DVD/MP3 bajakan. Memang produk-produk seperti ini sangatlah melanggar hukum, tapi yang sangat menarik menurut saya adalah metode distribusinya. Aneh bin ajaib memang, distribusi produk ini sangatlah cepat dan tersusun rapi. Walaupun bisa dibilang produk underground, tapi distribusi mereka sangatlah baik. Bayangkan saja, ketika anda baru mendengar sebuah lagu baru  ketika anda sedang berada di jakarta, tiba-tiba saja ketika anda ke daerah lain, anda juga telah  mendengar lagu baru tersebut. Begitu juga dengan VCD/DVD film, ketika ada film baru, maka kita bisa menemukannya juga di tempat lain. Semua perusahaan yang punya masalah distribusi bisa belajar dari para pembajak ini tentang distribusi. Namun saya jadi punya pertanyaan, kemanakah aparat penegak hukum di negara kita?
  • Produk-produk telekomunikasi. bukan karena saya bekerja di salah satu operator telekomunikasi, tapi produk ini memang sangat memukau. Selain memberikan untung yang sangat besar, produk ini juga telah merubah perilaku masyarakat kita, dimana kita bisa lebih cepat berkomunikasi untuk menyampaikan informasi tertentu dalam hitungan detik. Bayangkan saja kalau tidak ada SMS dan masih menggunakan surat, maka berita yang sangat penting bisa ter-pending, sesaat karena adanya barrier waktu.

Mungkin masih banyak produk-produk lain yang memukau anda, anda boleh tambahkan di bawah jika ada suatu produk yang menurut anda spektakuler.