Kemarin waktu libur tahun baru China, saya menonton sebuah berita yang mempertanyakan tentang iklan Partai Golkar dan Partai Demokrat.
Partai Golkar yang mengusung JK pada iklan tersebut membahas tentang keberhasilan JK dalam mebantu menciptakan kedamaian di beberapa daerah konflik di Indonesia, dan Partai Demokrat yang mengusung SBY pada iklan tersebut membahas tentang keberhasilan SBY dalam membuat program BLT yang membantu perekonomian rakyat.
Sebagaimana pengamatan saya, yang terjadi di pemerintahan saat ini adalah SBY adalah pemimpin yang fokus dalam bidang hankam dan JK adalah pemimpin yang fokus dalam bidang perekonomian.
Ntah kenapa iklan tersebut agak sedikit bertentangan dengan hasil dari pengamatan saya, apakah ini di sengaja karena untuk menambah image dari kedua tokoh tersebut?
Karena image dari SBY yang sudah terbentuk dari pemerintahannya adalah orang yang mengurus hankam dan JK juga terbuntuk sebagai orang yang mengurus perekonomian, maka mereka mengusung ide baru bahwa SBY juga bisa di bidang perekonomian dan JK juga bisa di bidang hankam, sehingga image dari kedua toko ini menjadi bertambah. Bagaimana menurut pendapat anda?
mungkin mereka mo kolaborasi lagi dan iklan itu saling melengkapi?
bisa jadi sih…
Itu namanya baru mneyadari kelemahan masing-masing… Tapi eneg juga ngeliat orang-orang mengklaim sesutau yang sebenarnya hasil pemikiran dan kerja kolektif, bukan individu masing-masing. Nice Blog, Bro…
@soyjoy76: yah namanya juga orang berbetu menjadi atasan 😉